Di Medan, kegiatan pembuka misi ini diadakan di Hotel JW Marriott dan dihadiri oleh Konsul Jenderal Malaysia Medan, Shahril Nizam bin Abdul Malek, serta Deputi Direktur Tourism Malaysia Medan, Nor Hasni Saidin.
Misi promosi kali ini melibatkan 36 pelaku industri pariwisata Malaysia, termasuk perusahaan operator tur, penyedia produk wisata, program MM2H (Malaysia My Second Home), maskapai penerbangan, dan pengusaha hotel. Mereka akan dipertemukan dengan para penggiat industri pariwisata dari Indonesia dalam serangkaian pertemuan business-to-business (B2B).
Inisiatif strategis ini sejalan dengan kampanye Visit Malaysia 2026 (VM2026) dan mendukung realisasi Tahun Melawat IMT-GT 2023-2025 yang bertujuan mempromosikan kawasan sub-regional sebagai destinasi wisata tunggal.
"Pasar Indonesia tetap menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang termasuk dalam lima pasar utama penyumbang tertinggi kedatangan wisatawan ke Malaysia. Misi ini perlu dimanfaatkan sebaik mungkin seiring dengan kepemimpinan ASEAN 2025 oleh Malaysia," ungkap Wakil Ketua Tourism Malaysia, YBhg. Dato’ Yeoh Soon Hin.
Misi ini juga mencakup penyelenggaraan seminar dan sesi B2B dengan asosiasi pariwisata terkemuka Indonesia seperti Asosiasi Travel Agen Indonesia (ASTINDO), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), serta Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI). Berbagai penawaran pariwisata menarik ke Malaysia akan dipromosikan dalam acara tersebut. Selain menarik wisatawan Indonesia, program ini juga bertujuan mempererat manfaat ekonomi jangka panjang bagi sektor pariwisata kedua negara. Tourism Malaysia juga akan mengadakan pertemuan dengan pelaku industri pariwisata Indonesia lainnya, termasuk maskapai penerbangan dan Online Travel Agencies (OTA) seperti Tiket.com dan Traveloka.
Dalam upaya menarik wisatawan, Batik Air menawarkan diskon khusus bagi wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Kuala Lumpur untuk tujuan medis. Untuk mempromosikan kekayaan budaya Malaysia, Kumpulan Marriott Bonvoy bekerja sama dengan Tourism Malaysia mengadakan promosi kebudayaan dan kuliner. Mereka membawa delapan chef ternama dari Malaysia ke empat hotel tempat acara berlangsung, yaitu JW Marriott Medan, Yogyakarta Marriott, The Ritz-Carlton Jakarta Mega Kuningan, dan Sheraton Surabaya, untuk memperkenalkan kelezatan dan keunikan kuliner Malaysia.
Sebelumnya, Konsul Jenderal Malaysia Medan, Shahril Nizam bin Abdul Malek, menyampaikan bahwa jumlah kedatangan wisatawan Indonesia ke Malaysia pada tahun 2024 mencapai 4.145.127 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 19,1% dibandingkan tahun 2023 dan 6,8% dibandingkan tahun 2019. Pada Maret 2025, terdapat 580 penerbangan mingguan dari Indonesia ke Malaysia dengan total kapasitas 106.134 kursi per minggu.